Pandemi Covid-19 terbukti telah memukul keras perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Setelah mengalami kontraksi pada kuartal II lalu sebesar 5,3%, ekonomi Indonesia hampir pasti masuk masa resesi dengan taksiran pertumbuhan minus hingga 3% pada kuartal III 2020. Hingga akhir tahun pun, ekonomi diramal masih akan mengalami kontraksi.
Tahun depan, ekonomi juga diperkirakan masih belum pulih akibat pandemi yang berkepanjangan. Mayoritas sektor ekonomi berkontraksi, begitu pula konsumsi masyarakat, investasi, dan ekspor-impor. Berbagai upaya dilakukan untuk memulihkan ekonomi, mulai dari menebar stimulus, bansos, dan beragam insentif untuk mendongkrak usaha.
Selain konsumsi masyarakat dan belanja pemerintah, investasi diharapkan bisa kembali meningkat. Lewat pembangunan infrastruktur, berbagai insentif dan yang terbaru omnibus law UU Cipta Kerja, investasi diharapkan jadi motor utama baru penggerak ekonomi. Bagaimana peluang ekonomi dan investasi hingga tahun depan? Apa saja pekerjaan rumah yang masih perlu diselesaikan agar ekonomi segera keluar dari masa resesi?
Simak Bicara Data Virtual Series bersama Ekonom sekaligus Menteri Keuangan RI periode 2013-2014 pada Rabu, 21 Oktober 2020, Sesi 1 pukul 10:00 WIB dan Sesi 2 pukul 11:00 WIB, premier di Youtube Katadata Indonesia.
======================================================
Mulai Sekarang #KalauBicaraPakaiData
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Official Website : https://katadata.co.id/
Youtube : https://www.youtube.com/c/KatadataIndonesia
Instagram : https://www.instagram.com/katadatacoid
Facebook : https://www.facebook.com/katadatacoid/
Twitter : https://twitter.com/katadatacoid
======================================================
